Bom Sarina dan Sejumlah Aksi Bom Lain di Indonesia | Memang Judi

,

Bom Sarina dan Sejumlah Aksi Bom Lain di Indonesia

Memang Judi - Indonesia kembali dikagetkan oleh serangan teroris yang terjadi , kali ini ibu kota Jakarta kembali menjadi target para teroris . Kali ini Mall Sarinah Thamrin yang menjadi sasarannya . Terhitung dua kali ledakan terdengar sekitar pukul 10.40 dan 10.50 dan terjadi baku tembak antara polisi dan para teroris .



Tapi tahukah kamu bahwa ini bukan kali pertamanya kegiatan teroris yang mengatas namakan "jihad" terjadi di Indonesia . Kali ini Memang Judi akan membahas beberapa aksi teroris yang pernah terjadi di Indonesia dengan mengatas namakan Jihad dari berbagai sumber .

Pembajakan pesawat Garuda  28 Maret 1981



Pada sabtu pagi tepatnya tanggal 28 Maret 1981 , Kapten Herman Rante terbang menggunakan pesawat Garuda DC - 9 Woyla dari Jakarta menuju Medan . Penerbangan tersebut sempat melakukan transit di bandara sipil Talang Betutu sebelum bertolak ke Bandara Plonia , Medan.

Setelah pesawat lepas landas dari bandar Talang Betutu , dua penumpang bangkit dari tempat duduk mereka , satu dari mereka menuju kokpit dan berhasil menodongkan senjata ke pilot dan seorang lagi berdiri di lorong sambil mengawasi penumpang yang ada . Pada pukul 10.55 pesawat tersebut berhasil di kuasai oleh lima pembajak bersenjata senapan mesin dan granat . Mereka mengaku sebagai anggota Komando Jihad .

Bom Candi Borobudur 21 Januari 1985



Peristiwa pemboman Candi peninggalan zaman Dinasti Syailendra ini terjadi pada hari senin 21 Januari 1985 . Peristiwa ini adalah peristiwa teroris kedua yang terjadi dengan motif "jihad" setelah pembajakan pesawat Garuda DC - 9 yang di kemudikan Kapten Herman Rante .

Ledakan yang terjadi cukup dahsyat yang mengakibatkan sembilan stupa pada Candi Borobudur hancur. 

Bom Beruntun Malam Natal 24 Desember 2000



Pada malam Natal 24 Desember 2000 terjadi rentetan serangan bom terjadi beberapa geraja yang ada di Indonesia . 

Peristiwa pada malam Natal tersebut merenggut nyawa 16 orang dan melukai 96 orang lainnya serta mengakibatkan 37 mobil rusak .

Bom Gereja Santa Anna dan HKBP 22 Juli 2001



Peristiwa ledakan bom di gereja yang terletak di daerah Duren Sawi  dan Kawasan Kalimalang , Jakarta Timur ini terjadi pada tanggal 22 Juli 2001 .

Pukul 07.05 bom pertama meledak di dalam ruangan Gererja Santa Anna yang beralamat  di Jl. Laut Arafuru Blok A7/7 , Duren Sawit . Ledakan ini terjadi ketika pastor tengah menyampaikan khotbah di depan jamaatnya . 

Pada saat yang hampir bersamaan , tepatnya sekitar pukul 06.55 bom juga meledak di lapangan parkir Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jatiwaringin .

Bom Bali 12 Oktober 2002 



Bom Bali 2002 atau bisa di sebut juga dengan Bom Bali I merupakan rangkaian dari 3 peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002 . Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club di Jl. Legian , Kuta , Bali sedangkan  ledakan ketiga terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat.

Ledakan ini memakan 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka . Kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang mengunjungi lokasi wisata favorit di Indonesia . 

Bom JW Marriott 5 Agustus 2003 


Pengeboman JW Marriot 2003 adalah peristiwa meledaknya bom di hotel JW Mariott di kawasan Mega Kuningan , Jakarta pada pukul 12.45 hari Selasa 5 Agustus 2003 . 

Ledakan tersebut berasal dari bom mobil bunuh diri . Pelakukan menggunakan mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi B 7462 Zn yang di kendarai oleh Asmar Latin Sani . Kejadian tersebut memakan 12 korban jiwa dan 150 orang luka-luka .

Bom Bali 1 Oktober 2005


Bom Bali yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2005 atau biasa disebut dengan Bom Bali II terjadi di 3 titik kota Bali , satu di Kuta dan dua di Jimbaran .

Bom bunuh diri yang terjadi kali ini memakan 23 orang korban jiwa dan 196 lainnya luka-luka . Walaupun jumlah korban jiwa tidak sebanyak Bom Bali I tapi dampak yang di timbulkan Bom Bali II membuat perekonomian Kota Bali terpuruk .

Bom Solo 25 September 2011


Pada tanggal 25 September 2011 peristiwa ledakan bom bunuh diri terjadi di GBIS Keputon , Solo , Jawa Tengah pada hari Minggu pukul 10.55 WIB . Peristiwa ini mengakibatkan 28 orang terluka .

Bom meledak ketika kebaktian di gereja selesai dan jemaat keluar dari gereja . Pelaku yang bernama Ahmad Yosefa Hayat alias Ahmad Abu Daud membawa bom di dalam jaket yang diledakan dengan menggunakan .

| bom bunuh diri | bom | bom sarina | teroris sarina | jihad | teroris | bom bunuh diri indonesia | bom bunuh diri | teroris indonesia | bom isis | isis | teroris isis | bom bunuh diri isis |

0 comments:

Post a Comment